Minggu, 27 Februari 2011

Sebuah Kehidupan Masa Depan

sebuah kehidup adalah sebuah tempat “kepura-puraan” atau “sandiwara”, “saling menyombongkan diri” dan “penipuan”. Eits, tunggu dulu. Ini penjabarannya:
  1. Kepura-puraan maksudnya adalah bahwa hidup ini sebenarnya adalah kosong, tidak ada artinya bagi kita semua. Kita mencari harta dan menumpuknya sebanyak-banyaknya adalah sejatinya kosong. Kita mencari gelar dan jabatan setinggi-tingginya adalah sebenarnya kosong. Kita bernapas pun sebenarnya adalah kosong. Jadi, sebetulnya semuanya adalah kosong, kecuali Yang Maha Agung yang mempunyai kuasa bagi seluruh alam, tak terkecuali manusia.
  2. Saling menyombongkan diri maksudnya kita hidup hanya dikejar oleh rasa ingin membanggakan diri sendiri. Punya sesuatu yang sedikit pun apabila dirasakan baik baginya cenderung ingin ditunjukkan kepada orang lain. Rasa kebanggaan terhadap diri sendiri (dan juga bisa membanggakan orang lain atau harta benda yang dimiliki) itu tidak dapat dipungkiri melekat pada diri semua manusia tanpa terkecuali.
  3. Penipuan. Yang dimaksud penipuan di sini adalah, bahwa nikmat yang dirasakan di dunia adalah sebenarnya bukan nikmat yang langgeng, hanya nikmat semu dan sesaat. Namun itu dirasakan nikmat dan cenderung dengan senang hati dilakukan oleh manusia. Sedangkan nikmat yang sebenarnya adalah nikmat akhirat, yang di dunia adalah dirasakan bukan sebagai nikmat oleh manusia melainkan sebagai sebuah beban atau tuntutan. Sehingga, manusia cenderung untuk meninggalkannya.
Kehidupan di dunia ini hanyalah dapat dirasakan bukan sebagai ketiga hal di atas oleh orang yang benar-benar tidak memikirkan ketiga hal yang di atas, melainkan menyandarkan kesemuanya kepada Yang Esa. Sedangkan untuk bisa melakukan itu, manusia harusnya mempunyai dua kunci hidup, yakni SABAR dan SYUKUR (Sesuai dengan konsepku pribadi, namun sekarang aku tambahi satu lagi jadi 3S: SADAR, SABAR, dan SYUKUR).


Banyak manusia sekarang bingung tentang arti dan makna sebuah kehidupan yang sebenarnya.
Hinga apapun dan bagaimanapun cara ia melewati detik detik dalam hidupnya lebih banyak di penuhi oleh penderitaan.
Dipermainkan oleh situasi dan kondisi sebuah irama kehidupan.

Dibawah ini adalah kumpulan kata kata bijak yang sering menjadi renungan dalam hidup saya ,barangkali juga bisa bermanfaat untuk anda agar bisa mengerti akan sebuah makna kehidupan.
“Hukum utama yang berkerja di semesta raya ini adalah kasih ,jadi ketika anda hidup mengamalkan kasih maka anda sudah berjalan sesuai kehendak semesta dan kehendak Tuhan”
“Kembali pada nurani sadar cemerlang itulah sebuah proses perjalanan hidup kita dalam setiap detik kehidupan kita”
“Sadar dalam setiap tarikan nafas kita dalam hidup itulah sebuah kebahagiaan hakiki”
“Ketika setiap tarikan nafasmu engkau bisa merasakan kasih Tuhan bersamamu dalam keadaan apapun maka suatu hari ketika nafasmu menghilang engkau akan sepenuhnya kembali menyatu dalam cahaya kasihNYA”
“Bukan kebahagiaan yang menbuat engkau bersyukur namun bersyukurlah yang menbuat engkau bahagia”
“Kerjakan semua tugasmu dengan penuh cinta dan terimalah hasil tugasmu dengan ikhlas”
“Ketika hatimu lurus maka semua hal yang kau kerjakan akan berbuah kebaikan ,ketika hatimu bengkok dalam mengerjakan sesuatu hal maka semua hasil yang kau terima adalah kebengkokan atau kegagalan”
Inilah sedikit Tujuan hidup serta cara kita bersikap dalam kehidupan ,munkin teman teman bisa menambahkan agar kita bisa saling belajar akan arti dan tujuan serta sikap hidup yang benar.


Setiap hari manusia beraktifitas sesuai dengan bidang tugasnya masing-masing, pergi pagi dan pulang sore bahkan ada yang pulang malam. Semua itu haruslah dimaknai sebagai sebuah kewajiban untuk dilaksanakan dengan ikhlas dan bersemangat. Sehari-hari manusia melakukan kegiatan tersebut sampai pada batas waktunya, yang membatasi waktu itu ada dengan jadwal yang telah ditetapkan sebuah aturan, seperti pensiun bahkan ada juga dengan kematian semuanya sudah ditentukan oleh yang Kuasa. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar